Kamis, 16 Mei 2013

SANG WAKTU


Waktu adalah kunci
Waktu bisa mengeja dan membaca
Dalam langit tak bertepi
Dalam laut tak berdasar
Dalam batang tak berakar
Dalam helai tak berserat
Dalam cumbu tak berlagu
Dalam raga tak berasa

Kalau kita pikir waktu
Waktu cuma bayangan
Tak bisa di rasa dan di raba
Tak berupa dan berdata

Bukan kita pusing sebab waktu
Tergupuh-gupuh di rasuk nafsu karena waktu
Waktu tanpa pamrih, ikhlas di mana saja

Aneh! Kita di kejar dan di permainkan waktu
Tapi kita yang mencuri dan mempermainkan waktu
Diruncing waktu  mari kita tenun waktu
Sebab sewaktu ketika waktu akan mencair dan membeku,,,,,

GURU KU

Pagiku cerahku matahari bersinar ku gendong tas merahkudi pundak,,

Selamat pagi semua ku nantikan dirimu di depan kelaskumenantikan kami,,,

Guruku tersayang  guru tercinta tanpa mu apa jadinya aku tak bisa baca tulis mengerti banyak hal guruku terima kasihku,,,,

Nakalnya diriku kadang buatmu marah namun segala maaf kau berikan,,

Selamat pagi semua ku nantikan dirimu di depan kelaskumenantikan kami,,,

Guruku tersayang,,, 

guru tercinta tanpa mu apa jadinya aku tak bisa baca tulis mengerti banyak hal guruku terima kasihku, 

Nakalnya diriku kadang buatmu marah namun segala maaf kau berikan,

Guruku tersayang,,, 

guru tercinta tanpa mu apa jadinya aku tak bisa baca tulis mengerti banyak hal guruku terima kasihku,

Guruku tersayang,,, 

guru tercinta tanpa mu apa jadinya aku tak bisa baca tulis mengerti banyak hal guruku terima kasihku,,,

KEPINGAN SALJU


Kita hanya selingan bagi kita masing-masing
Kestiaan amat tipis terbatas
Kita tak benar-benar cinta
Paling tidak aku yang begitu

Kita hanyalah dermaga kecil tempat tambatan kelelahan dan hiruk pikuk
Kita dapat berbagi tema, cerita, kegilaan, kemesraan, tanpa benar-benar cinta
Itu tak perlu

“Kau hanyalah mempermainkan aku” Katamu setiap aku menyudahi cumbu
Siapakah kita bagi kita?
Ah! Kita bukan siapa-siapa
Kuasa mengatur, mengubah menjadi senjata yang kita reka

Hanya seteguk kita teguk
Sesuap kita santap
Seluruh jasad kita tenggelam
Sedikitnya waktu kita, selalu
Kita tak mudah tuk apapun, bertemu
Bukan sekedar ruang dan waktu

Tak ada bumi aman
Kita adalah pencuri waktu
Kita salah
Kitalah membuka huma
Kita tanam bunga, tajam dan liar
Sesaat kita tertusuk dan terkapar
Kita adalah kelelawar kekasih malam
Mencintai gelap malam
Bergairah pada terpejarnya alam
Kisah kita kepakkan di antara dedaunan tiba-tiba pekat
Pada jemarimu kutitip nyala gairahku
Malam ini kembali kita ciumi badai
Dalam helai gelombang
Kita terjaga saat bumi berbaring istirah
Selaksa kebisuan yang kita rekam
Adalah kerinduan yang tiba-tiba rebah
Diantara waktu yang tercuri


Kueja tubuhku seolah deretan huruf-huruf
Tergetar hingga bungkam segala suara
Ada kata yang kurangkai dari nafas terburu
Kita seperti berlari bersama-sama
Dalam peluh kita lebur

Kita adalah kepingan-kepingan terasing dilaut semu
Waktu yang sengaja kita curi …. sebentar lagi usai ….
Kita bukan potongan-potongan puzzle yang selalu dapat dipersatukan oleh waktu
Kita hanya selentingan kepingan-kepingan salju
Mungkin saja terlambat menghindari cahaya ….
Sebentar lagi kita hancur …. menjadi tak ada ….


TAXI OH TAXI


Taxi sungguh mulianya engkau
Kau selalu ada ketika orang-orang membutuhkan mu
Sehingga orang-orang tidak susah payah untuk berjalan jauh penuh leleh
Kau mengantarkan orang-orang ke tujuan

             Taxi....
             Jika kau tak ada
             Tak bisa terbayang kan
Betapa susahnya orang-orang yang sedang membutuhkan mu

Taxi....
Kuucapkan terima kasih kepada kau
Kau membatu orang-orang yang memerlukan mu
Sekali lagi saya ucapkan seribu terima kasih untuk orang-orang pembuat mu,,,,,

INDAHNYA ALAM

 Kicauan burung terdengar merdu
 Menandakan adanya hari baru
 Indahnya alam ini membuatku terpaku
 Seperti dunia hanya untuk diriku

 Kupejamkan mataku sejenak
 Kurentangkan tanganku sejenak
 Sejuk , tenang , senang kurasakan
 Membuatku seperti melayang kegirangan       

 Wahai pencipta alam
 Kekagumanku sulit untuk kupendam
 Dari siang hingga malam
 Pesonanya tak pernah padam

 Desiran angin yang berirama di pegunungan
 Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
 Begitu indah rasanya
 Bak indahnya taman di surga

 Keindahan alam terasa sempurna
 Membuat semua orang terpana
 Membuat semua orang terkesima
 Tetapi, kita harus menjaganya
 Agar keindahannya takkan pernah sirna,,,,